PERTAMINA Merilis Pertalite Bahan Bakar Terbaru untuk Kendaraan Bermotor

PERTAMINA Merilis Pertalite Bahan Bakar Terbaru untuk Kendaraan Bermotor Kelas baru bensin, disebut pertalite, telah diluncurkan di Indonesia oleh perusahaan energi milik negara Pertamina. Pada Jumat (24/07), ini baru (disubsidi) bahan bakar dijual untuk pertama kalinya di kota Jakarta, Bandung dan Surabaya untuk harga Rp 8.400 (USD $ 0.62) per liter.


PERTAMINA Merilis Pertalite Bahan Bakar Terbaru untuk Kendaraan Bermotor

PERTAMINA Merilis Pertalite Bahan Bakar Terbaru untuk Kendaraan Bermotor


Pertalite Bahan Bakar Terbaru Debut di 101 SPBU di tiga kota tersebut adalah tes (yang berlangsung selama beberapa minggu) untuk mengetahui reaksi konsumen. Pertalite (level 90-oktan) adalah bahan bakar yang dihasilkan baru dengan Pertamina dan secara bertahap akan menggantikan bensin oktan rendah dikenal sebagai premium.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan bahan bakar Pertalite telah dikembangkan untuk memenuhi permintaan konsumen Indonesia untuk sumber energi yang terjangkau dengan pembakaran yang lebih baik. Premium, yang disubsidi sampai Januari 2015, adalah bahan bakar oktan rendah (tingkat 88-oktan) yang dapat merusak mesin mobil dan motor dan menghasilkan emisi yang lebih tinggi.

Kebanyakan mobil yang dijual yang telah dijual dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia dirancang untuk bensin kelas yang lebih tinggi. The pertalite baru dianggap pilihan terbaik untuk sepeda motor dan kendaraan menengah, multi-tujuan. Pertamina juga memproduksi dan mendistribusikan pertamax (level 92-oktan) tetapi banyak konsumen Indonesia tidak suka tingginya harga bahan bakar ini.

target Pertamina untuk Pertalite Bahan Bakar Terbaru bermigrasi 30 persen pengguna premium yang ada untuk pertalite melalui mendistribusikan 500 kiloliter pertalite di SPBU Indonesia setiap hari. Penjualan non-subsidi Pertamina bensin Pertalite dan Pertamax naik hampir 30 persen di atas rata-rata harian selama akhir pekan panjang, menandai keyakinan yang lebih besar dalam produk yang akan membantu perusahaan energi milik negara mengurangi kerugian.

PERTAMINA Merilis Pertalite Bahan Bakar Terbaru untuk Kendaraan Bermotor mencapai 9.000 kiloliter per hari selama akhir pekan panjang, naik hampir sepertiga dari 6.950 kiloliter rata-rata harian, kata Pertamina komunikasi perusahaan wakil presiden Wianda Pusponegoro. Sementara itu, konsumsi harian Pertamax mencapai puncaknya pada 14.000 kilo liter penjualan harian pada tanggal 4 Mei, menjelang akhir pekan panjang, sebelum rata-rata untuk 9.740 kiloliter.

Posting Komentar

0 Komentar