Betulkah Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan?

Betulkah Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan? Bila ini betul, Mengapa produsen kendaraan bermotor mengirim sampel bahan bakar minyak cair/gas (BBM/MIGAS) sebelum dijual di Indonesia?  OK, Bila itu pertanyaan Anda maka perlu saya jawab sbb:

Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan?


Betulkah Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan?


Ada banyak peneliti yang bingung dengan Alternatif bahan bakar minyak berkualitas terbaik Indonesia ketika mereka diuji bahan bakar mereka pada kendaraan yang akan ddijual di Indonesia, mengapa? Mereka bingung dengan nama "Premium" pada jenis bahan bakar kualitas terendah dan selalu bertanya "Apakah Premium ini?". Secara harfiah, Premium berarti terbaik, mewah, dan berkualitas tinggi. Sebaliknya, Indonesia menggunakannya sebagai bahan bakar kualitas terendah?

Jangan anda ragu juga jangan anda bimbang karena Solusi Bahan Bakar Berkualitas tinggi Pertamina paling hebat saat ini. Untuk itu, tidak perlu dihiraukan perubahan nama Premium untuk Pertalite meskipun tidak ada pernyataan resmi sama sekali. Informasi nama baru yang diperoleh dari Eri Purnomohadi, Ketua Kepala National Petroleum & Gas Enterpreneur Community (Hiswana Migas). Menurut dia, PertaLite akan memiliki logo emas karena disebut sebagai produk premium.

Dia mengatakan Jenis Bahan Bakar minyak paling baik saat ini Pertalite akan lebih baik dalam kualitas daripada Premium karena lebih aman terhadap lingkungan yang bisa mengakibatkan pembakaran yang lebih baik dan ruang bakar lebih bersih daripada menggunakan Premium. Namun, ia masih tidak tahu tentang nilai RON-nya apakah masih menggunakan RON 88 atau lebih tinggi. Tentunya, nilai RON tidak akan lebih tinggi dari Pertamax.

Anda Tidah perlu Ragu Hanya Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan



 lowongan kerja pt pertamina gas persero recruitment 2016 kepanjangan berita pertamina logo retail

Menurut Mr Wong (Ahli Minyak Malaysia): "PertaLite lebih sangat ideal sebagai bahan bakar yang paling aman dan ramah bagi lingkungan sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai Premium sendiri karena "Lite" disebut "cahaya" tanpa menunjukkan sebagai produk murah (meskipun selalu digunakan sebagai varian terendah dari produk). Dengan nama ini, Pertamina jenis bahan bakar seri sekarang selesai, PertaLite, Pertamax, dan Pertamax Plus. Kemudian kita dapat mengidentifikasi kualitas, kan?

Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk menjaga bahan bakar minyak cair Premium oktan rendah sebagai bahan bakar yang paling terjangkau untuk masyarakat dan akan menawarkan Pertalite hanya sebagai Solusi terbaik Bahan Bakar Minyak Cair Berkualitas dan Aman Ramah Lingkungan pilihan baru, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Sumarno mengatakan pada hari Senin.

Rini mengatakan perusahaan energi milik negara Pertamina tidak dapat menggantikan Premium dengan kelas baru bensin disebut Pertalite.

"Saya telah berbicara dengan Sudirman Said [energi dan sumber daya mineral menteri], dan kami sepakat untuk memprioritaskan Premium karena merupakan satu-satunya bahan bakar yang terjangkau bagi masyarakat," katanya di sela-sela 24 Forum Ekonomi Dunia di Asia Timur.

Pertamina Solusi Terbaik Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan untuk kendaraan bermotor

Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan Terbaik


 Peluncuran Pertalite dimaksudkan untuk solusi terbaik bahan bakar yang memberikan emisi buangan bahan bakar yang bersih sehingga tidak akan menimbulkan polusi juga untuk pilihan publik. yang menyukai bahan bakar berkualitas tinggi yang sangat ramah terhadap lingkungan Berdasarkan tingkat Penelitian Octane Number (RON) adalah 90, RON pertalite antara pertamax dan premium. Ini berarti bahwa dalam hal kualitas lebih baik daripada Premium dan dari segi harga lebih murah daripada pertamax karena kadar RON yang lebih kecil.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Metrotvnews.com, pertalite hari ini meluncurkan secara resmi di pompa Coco 31-10202 di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, 24 Juli 2015 pukul 08.00.

Metrotvnews.com pantauan, pertalite sudah tersedia di lima SPBU pulau Abdul Muis dengan setiap pulau ada dua dan satu dispenser nozzle. Jadi hari ini orang dapat langsung mencoba untuk membeli pertalite.

Seperti dilaporkan sebelumnya, selain terkonsentrasi di pompa, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan Pertalite secara bersamaan diluncurkan di 101 gerai ritel yang terletak di kota-kota besar seperti Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Majalengka, Cirebon, Karawang , Purwakarta, Cimahi, Cirebon, Subang, Serang, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto.

Mengapa Pertamina adalah Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan?


"Peluncuran Solusi Bahan Bakar Berkualitas tinggi paling heboh serentak di 101 SPBU," kata Bambang, di pompa Coco 31-10202 Abdul Muis, kemarin, Kamis, 23 Juli, 2015.

  • Pertalite ini harga promo Rp8.400 / Liter
  • Metrotvnews.com, Jakarta: PT Pertamina (Persero) meluncurkan Bahan Bakar (BBM) varian baru dengan Penelitian Octane Number (RON) 90 dengan Rp8.400 harga promo per liter.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Wianda Pusponegoro akhirnya menyebutkan harga bahan bakar yang memiliki kualitas yang lebih baik daripada premium ini Rp8.400 per liter. Namun, ia mengungkapkan bahwa harga harga promo yang diberikan Pertamina.

"Harga Rp8.400 Promo per liter. Orang bisa merasakan apa yang ditawarkan, "kata Wianda di General Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 31-10202 Coco, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat (24/07/2015).

Selanjutnya, Wianda terungkap setelah menguji pasar dengan harga seperti ini, Pertamina akan dievaluasi lebih lanjut. Pertamina juga akan menerima masukan dari masyarakat tentang produk-produk baru."Input di masyarakat. Evaluasi harus, "katanya. Untuk informasi, Betulkah Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan? Pertamina saat ini pertalite meluncurkan secara bersamaan di 101 SPBU di kota-kota besar serta SPBU yang terletak di jalan raya.

Posting Komentar

0 Komentar